Kamis, 29 Oktober 2015

Terapi Pengobatan Buta Warna Yang Menyalahi Aturan Medis

Di zaman ini, banyak orang yang ingin sembuh dari sakitnya tapi dengan menggunakan cara yang instan. Seperti halnya orang yang buta warna. Seringkali di antara kita yang buta warna ini, pasti mencari dimana tempat terapi pengobatan buta warna yang bisa dengan cepat mengatasi buta warna kita dan bisa membuat kita segera lolos tes buta warna di instansi yang kita harapkan. Benarkah semudah itu mencari alternatif dan metode pengobatan buta warna yang sesuai dengan kaidah medis dan tentunya benar - benar membawa hasil?




Ternyata tidak mudah lho. Harus banyak hal yang hendaknya kita pertimbangkan terkait masalah ini. Untuk lebih mudahnya, kami akan kutipkan pendapat dr. Aryanti, Sp.M. dari RS Urip Sumoharjo di Jl. Urip Sumoharjo No. 200, Sukarame, Bandar Lampung.


"Buta warna tidak dapat disembuhkan sekalipun dengan pengobatan alternatif. Cara untuk mengetahui apakah seseorang buta warna atau tidak, harus ke dokter mata dan dengan melakukan tes Ishihara. Dimana lingkaran-lingkaran berwarna yang beberapa diantaranya dirancang agar ada tulisan tertentu yang hanya dapat dilihat atau tidak dapat dilihat oleh penderita buta warna. Sedangkan, cara mudah agar orang buta warna bisa lolos dari tes ishihara hanyalah dengan cara mempelajari buku ishihara secara rutin, kemudian mengubah pola hidup sehat dan memperbanyak asupan vitamin A, itu saja yang paling mungkin untuk dilakukan." kata dokter spesialis mata yang sudah banyak menangani pasien - pasien dengan kasus mata tertentu.

"Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor genetis. Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna." jelasnya lagi.

Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat istilah 'pembawa sifat' hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya.

Tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna.

Saraf sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut.

Buta warna sendiri dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu trikromasi, dikromasi dan monokromasi. Buta warna jenis trikomasi adalah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu:
  • Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah
  • Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau
  • Tritanomali (low blue) yaitu kelemahan warna biru
Jenis buta warna inilah yang paling sering dialami dibandingkan jenis buta warna lainnya.
Dikromasi merupakan tidak adanya satu dari 3 jenis sel kerucut, tediri dari:
  1. Protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga kecerahan warna merah dan perpaduannya berkurang,
  2. Deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerujut yang peka terhadap hijau, dan
  3. Tritanopia untuk warna biru
Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis typical dan sedikt warna pada jenis atypical. Jenis buta warna ini prevalensinya sangat jarang.


Jadi, anda jangan berfikiran macam - macam untuk bisa menemukan terapi pengobatan buta warna yang tepat sesuai medis. Hindarilah orang - orang yang menawarkan terapi macam:

1. Akupuntur mata: tidak ada sejarahnya buta warna bisa sembuh dengan cara menusukkan jarum di titik peredaran darah. Karena sama sekali ini bukan urusan peredaran darah, tapi ini adalah urusan syaraf mata.

2. Metode pijat mata: sejak kapan pijat mata bisa menyembuhkan buta warna? Terapi jenis ini hanya akan menghabiskan uang anda.

3. Terapi minum air ajaib: benar, memang ada air - air tertentu yang jika anda minum dengan maksud berdoa agar Allah menyembuhkan anda dari sebuah penyakit, maka penyakit anda akan sembuh. Ini benar. Air itu adalah air zam - zam. Cobalah minum air zam - zam dengan maksud agar Allah jadikan mata anda normal tanpa mengalami buta warna. Tapi, jika ada orang yang memberikan anda segelas air kemudian diberikan jampi - jampi tertentu dan menjanjikan anda lolos tes buta warna atau sembuh dari buta warna, ketahuilah itu adalah kebohongan terbesar zaman ini.

OK kawan, jelas ya? Semoga bermanfaat dan be a smart guy...! Pilih pengobatan yang paling rasional dan masuk akal secara medis saja...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar